بســـــــــــــــم الله الرححمن الرحيـــــــــــــــم
10 Perkara yang sia-sia
*******************
Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya ‘Al Fawaid’, bahwa ada sepuluh perkara yang hilang sia-sia, tak dapat memberikan manfaat sedikit pun bagi si empunya:
1. Berilmu pengetahuan, tapi tidak diamalkan.
2. Beramal, tapi tidak dilandasi ikhlas mengharap ridha Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW.
3. Harta yang dianggurkan, tidak dimanfaatkan untuk kenikmatan hidup di dunia dan tidak pula diinvestasikan untuk kebahagiaan hidup di akherat.
4. Hati yang kosong dari mahabbatullah dan jiwa yang merindukan selain wajah Allah SWT.
5. Badan yang diistirahatkan dari ketaatan dan berkhidmah kepada agama-Nya.
6. Rasa cinta yang tidak diikat dengan keridhaan Allah SWT dan tidak tumbuh dalam kerangka tunduk kepada perintah-Nya.
7. Waktu yang berlalu sia-sia, tiada dipergunakan untuk menambah pengetahuan, mengukir kebaikan dan taqarrub kepada-Nya.
8. Akal yang diperas untuk memikirkan hal-hal yang tak berguna.
9. Melayani orang yang tidak mendekatkan diri anda kepada Allah SWT dan tidak pula memberikan anda maslahat dan kebaikan di dunia.
10. Anda memiliki rasa takut dan berharap (memiliki ketergantungan) kepada orang yang ubun-ubunnya berada di tangan-Nya, dan menjadi tawanan di sisi-Nya, yang mana ia tidak dapat memberikan manfaat dan mudharat bagi dirinya sendiri, menambah (usia) hidup dan menanggguhkan kematian serta menahan kepergiannya.
Akan kah kita akan terus mensia-siakan aset2 aset tersebut, dan akankah kita akan terus mensrus merugi karna mensia2kan aset yang berharga tersebut,, wahai saudaraku, waktunya kita bangkit, karena perubahan ukan ada ditangan orang lain,melainkan ada pada diri kita sendiri.
By.Admin
*******************
Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya ‘Al Fawaid’, bahwa ada sepuluh perkara yang hilang sia-sia, tak dapat memberikan manfaat sedikit pun bagi si empunya:
1. Berilmu pengetahuan, tapi tidak diamalkan.
2. Beramal, tapi tidak dilandasi ikhlas mengharap ridha Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW.
3. Harta yang dianggurkan, tidak dimanfaatkan untuk kenikmatan hidup di dunia dan tidak pula diinvestasikan untuk kebahagiaan hidup di akherat.
4. Hati yang kosong dari mahabbatullah dan jiwa yang merindukan selain wajah Allah SWT.
5. Badan yang diistirahatkan dari ketaatan dan berkhidmah kepada agama-Nya.
6. Rasa cinta yang tidak diikat dengan keridhaan Allah SWT dan tidak tumbuh dalam kerangka tunduk kepada perintah-Nya.
7. Waktu yang berlalu sia-sia, tiada dipergunakan untuk menambah pengetahuan, mengukir kebaikan dan taqarrub kepada-Nya.
8. Akal yang diperas untuk memikirkan hal-hal yang tak berguna.
9. Melayani orang yang tidak mendekatkan diri anda kepada Allah SWT dan tidak pula memberikan anda maslahat dan kebaikan di dunia.
10. Anda memiliki rasa takut dan berharap (memiliki ketergantungan) kepada orang yang ubun-ubunnya berada di tangan-Nya, dan menjadi tawanan di sisi-Nya, yang mana ia tidak dapat memberikan manfaat dan mudharat bagi dirinya sendiri, menambah (usia) hidup dan menanggguhkan kematian serta menahan kepergiannya.
Akan kah kita akan terus mensia-siakan aset2 aset tersebut, dan akankah kita akan terus mensrus merugi karna mensia2kan aset yang berharga tersebut,, wahai saudaraku, waktunya kita bangkit, karena perubahan ukan ada ditangan orang lain,melainkan ada pada diri kita sendiri.
By.Admin
0 komentar:
Posting Komentar
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]