Bismillah
Kokohnya Keimanan Istri Fir'aun Asiyah binti Muzahim radhiyallahu'anha
Ibnu jarir meriwayatkan dari al-Qasim bin Abi Bazzah, ia berkata,
"Dahulu istri Fir'aun menanyakan siapa yang menang, maka dikatakan kepadanya bahwa yang menang adalah Musa dan Harun. Dia pun berkata,'Saya beriman kepada Rabb'nya Musa dan Harun. Fir'aun mengutus seseorang kepadanya seraya berkata,'Ambil batu yang paling besar. Apabila dia tetap pada pendiriannya maka lempar batu tersebut padanya, dan bila dia menatik perkataannya, maka dia tetap istriku.' Ketika utusan itu mendatanginya, dia pun memandang langit dan melihat rumahnya di surga. Seketika itu juga diab tetap teguh pada pendiriannya hingga ruhnya dicabut. Dan ketika batu itu dilemparkan ke jasadnya, dia sudah tidak bernyawa karena ruhnya telah di cabut lebih dahulu...."{Tafsir Surat at-Tahriim:11, Ath-Thabari XXIII/500}
Sumber:
Shahih Tafsir Ibnu Katsir Juz 28
Dikutip oleh:
Radinal Maasy bin Abdullah
0 komentar:
Posting Komentar
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]