بسم الله الرحمنر حيم

لعن الله المتشبها ت من النسا ء با لر جا ل والمتشبهين من الر جال با لنساء
" Allah melaknat para wanita yang menyerupai laki-laki dan para laki-laki yang menyerupai wanita." (HR. Bukhari, Abu daud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu majah dari Ibnu abbas secara marfu' )Dalam riwayat lain lagi dissebutkan,
لعن الله المخنشين من ار جال والمتر جلا ت من النساء فى لبسهم وحد يهم
" Allah melaknat para banci dari kawula laki-laki dan para wanitayang kelaki-lakian. Yaitu para wanita yang menyerupai orang laki-laki dalam hal pakayan dan tutur kata mereka. (HR. Bukhari dari Anas Ibnu Abbas )
Dari Abu hurairah radhiyallahu anhu mengetakan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
" Allah melaknat wanita yang mengenakan pakayan laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakayan wanita." ( HR. Abu daud, Nasa'i, Ibnu majah, Ibnu hibban dalam shahihnya, dan Hakim )
Jika seorang wanita mengenakan pakayan yang biasa dikenakan orang laki-laki, seperti baju laki-laki dan celana panjang atau baju yang berlengan sempit yang biasa dikenakan orang laki-laki, berarti ia telah menyerupai pakayan seorang laki-laki dan tentu saja ia diancam dengan laknat Allah dan Rasul-Nya. Bagi suami atau orang tua yang mendukungnya, yakni ia mengetahui namun justru rela terhadap hal itu dan tidak mencegahnya, uga mendapat laknat serupa. Karena ia telah diperintahkan untuk membimbing istri dan anknya agar mereka taat kepada Allah dan mencegah dari segala kemaksiatan.
Allah Ta'ala berfirman.
" Hai orang -orang yang beriman, peliharalah diri dan keluarga kalian dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan bebatuan." (At-Tahrim : 6)
Artinya, didik dan ajarilah mereka serta perintahlah mereka agar taat kepada Allah dan cegahlah mereka dari kemaksiatan sebagai kewajiban yang harus kalian lakukan terhadap diri kalian sendiri.
Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
كاكم راع وكاكم مسئول عن رعته الرجل راع فى اهله ومسئول عنهم يو م القيا مة
" Setiaap kalian adalah pemimpin dan setiap kaian bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan bertanggung jawab atas mereka di hari kiamat." ( HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar ).
Dalam hadits lain Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
" ketahuilah, akan rusak orang-orang laki-laki jika mereka menaati wanita" ( diriwayatkan oleh Muslim dan lai nnya dari Abu hurairah )
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam barsabda,
صنفان من اهل النا رلم ارهما قوم معهم سياط كاذ نا ب البقر يصربون بها الناس ونساءكا سيا ت عا ريا ت مميلات ما ئلات رعو سهن كا سنمة البخت الما ئلة لايد خلن الجنة ولا يجد ن ريها وان ريها ليو جد من مسيرة كذاوكذا
"Ada dua kelompok manusia yang menjadi calon penghuni neraka yang belum pernah aku melihat mereka (saat ini), (pertama), suatu kaum yang memiliki cambuk laksana ekor sapi, cambuk itu mereka pukulkan kepada manusia. (kedua), para wanita menggunakan pakayan namun mereka telanjang,(karena tipis dan transparan), mereka berjalan berlenggak-lenggok. kepala mereka terangguk-angguk (karena sanggul) bagai punuk onta, mereka tidak masuk surga dan tidak merasakan baunya, sedaangkan baunya tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim)Arti sabda Beliau 'kasiyat', mereka mengenakan pakayan karena karunia Allah. 'Ariyat', mereka tidak mensyukuri-nya. Ada yang mengartikannya bahwa wanita tersebut mengeinakan pakayan tipis hingga terlihat warna kulitnya. Pengertian 'mailat', yakni mereka condong darai ketaatn kepada Allah dan membiaarkan apa yang semestinya mereka jaga dan peloihara.
Sedangkan 'mumilat', mereka menunjukan kepada orang lain perilaku yang tidak terpuji. Ada juga yang mengaartikan mereka pongah dan melenggak-lenggokan pundak.
ada juga yang mengartikan bahwa mereka menggunakan sisir yang biasa digunakan pelacur...kepada mereka laksana punuk onta, aartinya mereka menjadikannya besar dengan cara melipat pita kepala atau kerudung atau yang lainnya menjadi menonjol.
Nafi' berkata," Ibnu Umar dan Abdullah bin amr berada ditempat Zubair bin Abdul muthalib, lalu mereka berpapasan dengan seorang wanita yang menggiirng kambimg. wanita itu mengalungkan busuaar di pundaknya. Abdullah bin amr berakata, ' kamu ini laki-laki atau perempuan? orang itu menjawab, 'saya perempuan', lalu Abdullah bin Amr menoleh ke ibnu umar dan berkata, ' sesungguhnya Allah melaknat melalui lisan Nabi-Nya shalallahu alaihi wa sallam, orang-orang perempuan yang menyerupai laki-laki dan ( melaknat pula) laki-laki yang menyerupai perempuan.'
Perbuatan wanita laiin yang mendapatkan laknat adalah memperlihatkan perhiasaan, emas, mutiara, atau yang lainnya yang semestinya berada dibalik kerudung; juga saat menggunakan pakayan wewangian ketika keluar rumah. Demikin jg ketika ia menggunakan pakaiyan yang berwarna mencolok, selendang, sutera, kebaya pendekm dan baju yang terlalu linggar atau terlalu panjang (karena sombong). itu semua termasuk tabarruj yang mengundang kemurkaan Allah kepada pakayan itu dan kepada pemakainya di dunia dan akhirat.
Tentang mereka inilah Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda.
اطلعت فى النار فرايت اكشر اهلها النساء
"Aku menengok ke neraka dan Aku saksikan sebagian penghuninya para wanita" ( HR.Bukhari dan Muslim)Beliau bersabda lagi,
"Tidak ada fitnah yang muncul sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain wanita."
Wahai anak Adam, sepertinya kamu merasa jauh dari kematian, Padahal ia telah menyaerang dan menyergap-mu secara tiba-tiba serta mempertemukanmu dengan orang - orang terdahulu. kematian itu memnindahkan kesebuah ruamah, sendiri dan gelap. Setelah itu ia meng-husungmu kepada tenda orang mati. berpisah dengan hartamu dan tidak pernah bertemu lagi, berpisah dengan teman-temanmu, dan tidak akan bertaut lagi. tidak akan ada yang dapat menolongmu walau dengan harta. lalu kamu menyesali segala kelalayan dengan penyesalan ynag paling dalam, sungguh mengheran kan sepasang mata dapat trlelap tidur sedangkan maut yang siap merenggut tiada tertidur.
Kapankah kamu merasa cemas terhadap apa yang di janjikan dan di ancamkan? Sampai kapan koleksi kebaikanmu terus menipfis sementara kejahatanmu terus bertambah?
Sampai kapan nasehat tidak lagi merubahmu walaupun ia sangat menusuk perasaan? Sampai kapan engkau teromabang ambing dalam kebimbangan, malas dan santai? Kapankah kamu mulai menyadari akan adanya suatu hari dimana kulit berbicar dan menjadi saksi?
Kapankah engkau meninggalkan yang fana untuk suatu ang kekal.?
Kapankah engkau shalat saat malam telah pekat? Dimankah orang-orang yang berbuat utuk Allah mereka secara total, ber-qiyam dalam gelapnya malam, ruku' dan sujud, mendatangi dan memasuki pintu rumah-Nya di pagi buta. Mereka semua berpuasa ditengah hari terik dengan sabar dan bersungguh-sungguh. mereka semua berlalu sedangkan engkau tertinggal dan kehilangan apa yang mereka dapatkan. engkau jauh ditinggal mereka, juka tidak menyusul kau akan semakin jauh tertingagal.
"Wahai yang tidur dimalam hari sejak kapan engkau tertidur?
Bangunlah kekasihku, yang dijanjikan itu kini telah mendekat!
ia tidak akan sampai kerumah, atau ia mesti berusaha ketaatan kepada orang-orang cerdas pemilik ketakwaan, jembatan kehormatan telah menanti kalian"
wallahu a'lam.
واحمدالله رب العلمين
0 komentar:
Posting Komentar
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]