24 Desember 2013

Indahnya Berkeluarga

♥ Indahnya Berkeluarga ♥



Saudaraku, ketahuilah bahwa Allah Ta'ala telah menciptakan kehidupan,dan menetapkan sebuah sistem yang membuat kehidupan menjadi tertata dengan indah. Kehidupan telah diciptakan berpasang-pasang: langit dan bumi, matahari dan bulan, lautan dan daratan, laki-laki dan perempuan, dan seterusnya.

Allah Ta'ala,berfirman,

Yang artinya; "Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat(kebesaran Allah)."
(QS. Adz-Dzariyat: 49)

Sebagai makhluk yang dimuliakan Allah Ta'ala dan makhluk sosial yang memiliki peradaban tinggi, Allah telah menetapkan bagi manusia satu bentuk sistem terbaik yang mengatur kehidupan sepasang anak manusia dalam satu ikatan indah bernama pernikahan.

keindahan kehidupan berkeluarga di bawah naungan mahligai pernikahan,dirasakan nikmatnya oleh mereka yang menjalaninya di bawah naungan petunjuk Allah Ta'ala dan Sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.

Keindahan dalam pernikahan:

1. Bersama dalam ketaatan

Saudaraku, jika engkau sedang mencari pasangan hidup atau di saat engkau memilih pendamping hidup, maka ketahuilah bahwa engkau sedang mengawali langkah menuju sebuah gerbang ketaatan dalam rangka beribadah kepada Allah Ta'ala.

Dan kepada suadara-saudaraku yang telah menjalani kehidupan berumah tangga, marilah kembali kita perbaiki niat, melalui kebersamaan ini dengan pasangan hidup kita, kita meniatkan sebuah ibadah yang menambah timbangan amalan kita.

Kita melangkah menuju kehidupan berumah tangga, maka itu artinya kita sedang menginjakkan kaki pada satu ibadah yang indah dalam ketaatan kepada Allah Ta'ala,dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.

Allah memerintahkan kita untuk membentuk sebuah keluarga dengan Firman-Nya,

Yang artinya; "Nikahilah wanita-wanita yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Dan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil,maka cukuplah seorang saja, atau hamba sahaya yang kamu miliki."
(QS. An-Nisa: 3)

2. Jembatan Menuju Kesempurnaan Agama

Terkadang ada yang ragu-ragu dalam melangkahkan hatinya untuk memasuki kehidupan berumah tangga.

Siapa saja yang memiki perasaan demikian, silahkan renungi dan cermati petunjuk Nabi shalallahu 'alaihi wasallam dalam hadits berikut, dengan harapan dapat merubah keraguannya menjadi kemantapan hati.

Rasullah shalallahu 'alaihi wasallam,bersabda;"Jika seorang hamba telah menikah,maka telah sempurna setengah agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah untuk menjaga setengah yang tersisa."(HR. Al-Baihaqi)

Imam al-Qurtubi rahimahullah, berkata: "makna hadits ini, bahwasanya jika seseorang telah menikah, maka ia telah terjaga dari zina; hal itu merupakan salah satu dari dua sifat yang mendatangkan jaminan masuk surga dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya, "Barangsiapa yang dijaga oleh Allah dua perkara pada dirinya, maka ia akan masuk surga; yang berada diantara jenggot dan kumisnya(mulut) dan yang berada diantara dua kakinya(kemaluan)."(HR. Imam Malik)

Dengan menikah,seorang laki-laki akan menjalankan banyak amal ibadah yang berbeda dari sebelumnya. Menjadi kepala keluarga, suami dan seorang ayah bagi anak-anaknya kelak.

Begitu pula yang dialami seorang muslimah, pasca pernikahannya,ia akan banyak menyelami amalan-amalan baru yang manjadi ladang ibadahnya; sebagai seorang istri, pemegang tanggung jawab menangani urusan rumah tangga suaminya,dan menjadi seorang ibu bagi keturunannya.

3. Pernikahan Sumber Kebahagiaan dan Ketenangan

Apalah artinya kekayaan,pangkat kedudukan, jabatan dan kekuasaan, kalau kita tidak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup padanya.
Justru perkara-perkara tersebut menambah duka dan bebab hidup bila tidak menjadi sebab datangnya kebahagiaan dan ketentraman hidup.

Dengan menikah kita akan mendapat kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup, sebagaimana firman Allah TA'ala berikut;

Artinya,"Dianta tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cendrung dan merasa tenteram kepadanya, dan di jadikanNYa diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berfikir."
(QS. Ar-Rum: 21)

Jika engkau ingin mencapai kebahagiaan dan ketenteraman,maka segeralah menikah. Jika sudah menikah namun belum juga memperoleh buah ketenangan dan kebahagiaan dari pernikahan tersebut,maka koreksilah perjalanan rumah tanggamu,apakah telah mengikuti tuntunan Allah Ta'ala dan RasulNYa shalallahu 'alaihi wasallam atau tidak.

4. Pakayan Yang Menghiasi

Kita pasti pernah melihat seekor ayam jantan dengan bulunya yang begitu indah,tetapi pernahkah engkau membandingkan keadaannya saat dia kehilangan bulunya? Perhatikanlah, engkau pasti mengetahui perbedaannya.

Seperti itulah pakayan yang menghiasi diri kita. Seorang laki-laki dengan pakayannya semakin gagah.
Demikian pula,seorang wanita dengan pakayannya akan semakin indah dipandang mata. Jika seorang laki-laki dan wanita telah hidup berpasangan,maka yang satu menjadi pakayan bagi yang lain.

Allah Ta'ala,berfirman;

Artinya, "Isteri-isteri kalian adalah pakayan bagi kalian,dan kalianpun adalah pakayan bagi mereka."
(QS. Al-Baqarah: 187)

Saudaraku, perhatikanlah pakayanmu dan seperti itulah engakau dengan pasanganmu.

Lekatnya pakayan di badanmu menunjukan lekatnya ia denganmu.
Dengan menikah sepasang suami isteri akan saling menutupi kekurangan masing-masing dan saling menjaga.
Betapa indahnya berumah tangga jika di dasari dengan niat yang baik dan dijalani di atas jalanNya.

5. Perhiasan terindah

Tabiat kita sebagai manusia pasti mencari yang terbaik diantara yang baik, yang terindah dari yang indah. Perhiasan yang terindah pastilah menjadi idaman setiap manusia, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam,berikut ini;

"Dunia adalah perhiasan,dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.
(HR. Muslim)

Demi allah,wanita shalihah jangan engkau bandingkan dengan emas dan permata, atau permata dan berlian, karena itu merupakan bentuk perbandingan yang sia-sia, lantaran yang diperbandingkan tiada pernah serupa.

Wanita shalihah menghiasi hidupmu dengan akhlak dan budinya, mengisi rumahmu dengan perabitan ketaatan kepada Allah. Tersenyum duhadapanmu dengan ketulusan hati, hadir di sisimu dengan kelembutan jiwa.

Saudaraku, diakhir kata,semoga engkau segera merasakan keindahan berkeluarga di bawah naungan tuntunan Allah Ta'ala dan petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam; sehingga kebahagiaan dan ketenangan pun berada dalam genggamanmu.

Wallahu a'lam


Disusun oleh:
Ustd. Sanusin Muhammad Yusuf,MA


Disalin oleh;
Radinal Maasy

FB. Al-Qur'an Sunnah

Sumber;
Majalah As-Sunnah edisi 6/THN.XVII Dzulqo'dah 1434

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Indahnya Berkeluarga

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter