16 April 2013

Makna Aqidah dan Sumber-Sumbernya

بسم الله الرحمنر حيم

Aqidah secara etimologi(bahasa)

   Aqidah berasal dari kata 'aqd yang berarti pengikatan." اعتقدت كذا " artinya  saya beri'tiqad begini". maksudnya saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang di yakini seorang . jika dikatakan, " Dia mempunyai aqidah yang benar," berarti aqidahnya bebas dari keraguan.

Aqidah secara syara' (agama)

    Yaitu iamn kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Raisul-Nya, dan kepada hari akhir serta kepada qadar yang baik maupun yang buruk. atau disebut juga sebagai rukun iman.

Syara' terbagi dua, I'tikadiyah dan Amaliyah.

I'tikadiyah  adalah,, hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti I'tikad (kepercayaan) terhada[ Rububiyah Allah dan kewajiban beribadah kepada-Nya. juga beri'tikad terhadap rukun-rukun iman yang lain. hal ini disebut Ashliyah ( pokok amal ).

Sedang amaliyah adalah segala segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal. seperti zakat, puasa,  dan seluruh hukum amal lainnya. bagian ini disebut Far'iyah ( cabang agama ),  karena ia di bangun diatas i'tiqadiyah. Benar dan rusaknya amaliyah tergantung dari benar dan rusaknya i'tiqadiyah.Aqidah yang benar adalah fundamen bagi bangunan agama serta merupakan syarat sah nya amal.


Allah berfirman:

 فمن كا ن يرجوالقا ءربه فليعمل عملا صلحا ولا يشرك بعبا دة ربه احدا

"Baarang siapa yang mengaharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan jangan ia mempersekutukan seorang-pun dakam beribadah kepada Tuhannya." ( Al-Kahfi: 110)

ولقد اوحى اليك والى الذين من قبلك لىن اشركت ليحبطن عملك ولتكو نن من الخسرين

" Dan seungguhnya telah di wahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, " Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (Az-Zumar : 65)

فاعبد الله مخلصا له الدين ،،الا لله الدين الخا لص

" Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah lah  agama yang bersih (dari syirik)." (Az-Zumar: 2-3)

Ayat-ayat diatas dan yang senada menunjukan bahwa segala amal tidak diterima jika tiidak bersih dari syirik. Karena itulah perhatian Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang pertama kali adalah pelurusan aqidah
. Dan hal pertama yang di dakwahkan para rasul adalah menyembah Allah semata dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
Sebagaiman firman Allah Ta'ala.

ولقد بعشنا فى كل امة رسولا ان اعبدوالله واجتنبو الطغوت

" Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu..." (An-Nahl ; 36)

Dan setiap Rasul pada awal dakwah nya selalu mengucapkan:

يقوم اعبدوالله ما لكم من اله غيره

" Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." ( Al-a'raf: 59, 65, 73, 85)

Nabi shalallahu alaihi wa sallam selama 13 tahun di makkah mengajak manusia kepada Tauhid dan pelurusaan Aqidah karena hal itu merupakan landasaan bangunan islam. Para da'i dan para pelurus agama islam dalam tiap masa telah mengikuti jejak para rasul dalam berdakwah.

Aqidah adalah tauqifiyah, Artinya tidak bisa di tetapkan kecuali dengan dalil syar'i, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalam nya.
Karena itulah sumber-sembernya terbatas kepada apa yang ada dalam Al-qur'an dan sunnah. sebab tidak ada seorang pun yang lebuh mengetahui tentang Allah, tentang apa-apa yang wajib bagi-Nya, dan apa yang harus disucikan dariNya melainkan Allah sendiri.
 Dan tidak ada seorangpun sesudah Allah yang lebih mengetahui tentang Allah selain Nabi shalallahu alaihi wasallam. Oleh karena itu manhaj salaf dan para pengikutnya dalam mengambil aqidah terbatas pada Al-qur'an dan sunnah.

Maka segala yang di tunjukan oleh Al-qur'an dan sunnah tentang hak Allah mereka mengimaninya, menyakini dan mengamalkannya. sedang apa yang tidak di tunjukan oleh Al-qur'an dan sunnah maka mereka menoolak dna menafikannya dari Allah. karena itu tidak ada [ertentangan diantara mereka dalam I'TIQAD. Bahkankah  aqidah meraka adalah satu. karena Allah telah menjamin orang yang berpegang dengan Al-qur'a dan sunnah dengan kesatua kata, kebenaran aqidah dan kasatuan manhaj.


Allah Ta'ala berfirman:

واعتصموا بحبلالله جميعاولا تفرقوا

"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,..( Ali imran :103)

فاءمايا تينكم منى هدى فمن اتبع هداى فلايضل ولا يشقى

"Maka jika datang kepadamu petunjuk daripadaKu, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuKu, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (Thaha : 123)

 Karena itu mereka disebut Firqah najuyah/golongan yang selamat. sebagimana sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam tentang satu golongan yang sselamat dari 73 golongan,

هم من كان على مشل م انا عليه اليوم واصحابي

"Mereka adalah orang yang berada dia atas ajaran yang sama dengan ajaranku pada hari ini, dan para sahabatku." (HR.Ahmad)

Dan telah terbukti bahwa setiap ajaran yang menyimpang dari Al-qur'an dan sunnah mereka mengalamienyimpangan dan perpecahan dalam aqidah
,,semoga Allah meneguhkan hati kita diatas Al-qur'an dan sunnah Nabi shalallahu alaihi wa sallam,,,

wallahu a'alam.

واحمدالله رب العلمين

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Makna Aqidah dan Sumber-Sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter