07 Agustus 2014

Doa Ketika Mendapat Pujian

Doa Ketika Mendapat Pujian


اَللَّهٌمَّ أَنْتَ أَعْلَمٌ مِمَّيْ بِنَفْسِيْ وَأَنَا أَعْلَمٌ بِنَفْسِيْ مِنْهٌمْ، اَللَّهٌمَّ اجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظٌنٌّونَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمٌونَ، وَلَا تٌؤَا خِذْنِيْ بِمَا يَقٌوْلٌونَ.

"Ya Allah, Engkau lebih tahu tentang diriku daripada aku, dan aku lebih tahu tentang diriku daripada mereka. Ya Allah, jadikanlah aku lebih bakk dari apa yang mereka sangka dan ampunilah aku dari apa-apa yang tidak mereka ketahui, dan janganlah Engkau menyiksaku dengan apa yang mereka katakan."(Kanzul ummal no. 35704)

Faedah:

1. Pujian dan cacian merupakan sebuah keniscayaan yang akan diperoleh setiap orang.
karena tidak ada seorangpun kecuali pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu tidak semua orang akan senang kepada seseorang betapapun baik dan mulianya orang tersebut.
Satu pihak, banyak orang yang suka dan senang terhadapnya, namun di pihak lain ada yang mencelanya.

2. Saat menyanjung seseorang kita tidak boleh berlebihan, karena hal itu bisa membinasakan orang yang kita puji.
Bisa menyebabkan dia ujub dan takabur. Apabila kita harus memuji seseorang, hendaklah kita mengucapkan, "Aku mengira engkau demikian", "Aku tidak mentazkiyah (menganggap suci) dirimu atas Allah bahwa engkau begini dan begitu ". Sebagaimana yang telah di jelaskan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.1

3. Sikap yang tepat harus dimiliki seorang muslim tatkala pujian mengarah kepadanya. Dia akan semakin tawadhu' (rendah hati) dan tidak membuatnya semakin besar kepala serta membanggakan dirinya.
Karena ia sadar bahwa semua itu hanya anugerah Allah Ta'ala, bukan semata-mata hasil jerih payah kita. Sebagaimana yang telah di contohkan sahabat mulia, khalifah pertama dan sekaligus mertua Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar ash-Shiddiq tatkala di puji manusia. Dengan berbagai keutamaan dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah, beliau beristighfar, berlindung kepada Allah dan memohon kepada-Nya agar menjadikannya lebih baik dari apa yang manusia sangka.

4. Terkadang pujian orang lain tidak bisa dipungkiri akan diberikan kepada orang yang mempunyai banyak kebaikan. Apabila ada orang yang senang ketika dipuji karena kebaikan yang ia miliki dan ittiba'nya pada kebenaran maka hal itu tidaklah tercela, jika niatnya bukan karena riya' dan sum'ah.2
Dan bahkan itu merupakan kabar gembira yang disegerakan untuk orang yang beriman tatkala masih di dunia.3

5. Secara umum, senang terhadap pujian dan sanjungan orang lain merupakan celah kecil yang bisa digunakan setan untuk masuk ke dalam hati seorang hamba.

Lihat dan cermatilah kekuranganmu dalam ketaatan kepada Allah kemudian bandingkan dengan perbuatan yang dipuji manusia. Apakah mereka akan memuju berbagai perbuatan yang tidak diridhai Allah yang telah engkau lakukan?4

Semoga kita tidak termasuk orang yang senang pujian dan sanjungan manusia terlebih lagi jika sebenarnya perbuatan tersebut tidak ada pada diri kita.5 Aamiin


Oleh: 
Ustadz. Abu Ilyas Zaenal Musthofa

Sumber:
Majalah "al-Mawaddah-majalah keluarga muslim" - vol. 69 - Safar 1435 H



Catatan:
-------------

1. HR. Bukhari: 2519, Muslim: 3000
2. Tafir as-Sa'di hal. 143 (surat ali Imran: 188)
3. Muslim: 2642
4. Ma'alim fi Thariq Thalabil Ilmi hal.25
5. HR. Bukhari: 4921, Muslim: 2130

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Doa Ketika Mendapat Pujian

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter