19 Mei 2013

Dzikir Pagi dan Petang

keutamaan dzikir pagi dan petang

Dari Anas radhiyallahu anhu,
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

" Sesungguhnya ( jika ) saya duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah Ta'ala sejenak ( selesai ) shalat Shubuh hingga terbit matahari lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak dari keturunan Isma'il 'alaihissal. Dan sesungguhnya ( jika ) saya  duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah sejenak ( selesai ) shalat Ashar hingga terbenam matahari lebih aku  sukai  daripada membebaskan empat orang budak." ( HR. Abu Daud, di hasankan oleh syaikh al-albani rahimahullah)

Keterangan :

1. membaca dzikir-dzikir pagi dan petang adalah tugas harian seorang muslim yang paling mulia, sehingga Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam sendiri telah menentukan dzikir-dzikir khusus dalam banyak hadits pada dua waktu tersebut. Dzikir - dzikir tersebut bisa dibaca semuanya atau sebagiannya.

2.  Waktu dzikir pagi adalah setelah shalat shubuh sampai terbit matahari. sedangkan waktu dzikir petang adalah setelah shalat ashar sampai maghrib. Ada yang mengatkan waktunya sampai terus berlanjut satelah Maghrib sampai sepertiga atau separuh malam. Bila belum sampai membaca, boleh di baca setelah waktu-waktu tersebut, selama masih waktu pagi dan sore.

3. Saat paling utama untuk dzikir pagi adalah setelah selesai shalat shubuh. Karena seorang muslim yang mengerjakan shalat shubuhberjamaah, kemudian tetap duduk di tempat hingga matahari terbit lalu shalat dua rakaat, pahalanya seperti pahala haji danumrah, Dan waktu paling utama untuk dzikir petang adalah setelah selesai shalat ashar.

4. Disunnahkan bagi yang telah selesai membaca dzikir khusus trsebut untukk membaca dzikir-dzikir dan do'a yang umum.


Dzikir-dzikir yang di baca pagi dan petang


1.  Membaca ayat kursi (Al-Baqarah:255)

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. “Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan barangsiapa yang membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka (jin).” (HR. Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)

2. Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas.

Dibaca 3x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182)

3.  Membaca:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

" Kami bangun di pagi hari ini sementara segala kekuasaan adalah milik Allah. Segala puji bagi Allah, tidak ada yang berhak di ibadahi secara benar melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala  kerajaan  dan  segala pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Rabbi, memohon kepada-Mu kebaikan yang ada pada hari ini dan kebaikan yang ada setelahnya. Aku berlindung kepada-MU dari keburukan yang ada pada hari ini dan  keburukan yang ada setelahnya. Ya, Rabbi, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas dan hari tua yang tidak menyenangkan, ya Rabbi aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka dan siksa kubur.

Jika sore hari membaca:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ … رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا …

Dibaca sekali.(HR. Muslim 4/2088 no.2723 dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu)

5. Membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

" Ya Allah, dengan pertolonganMu kami berada di pagi hari ini. Dan denganpertolonganMu pula kami berada di sore hari ini, dengan pertolonganMu kami hidup dan dengan pertolonganMu kami mati, serta hanya kepadaMu kami dibangkitkkan kelak".

Jika sore hari membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

" Ya Allah, dengan pertolonganMu kami berada di sore ini, dan dengan pertolonganMu pula kami berada di pagi hari ini, dengan pertolonganMu kami hidup dan dengan pertolonaMu kami mati, serta hanya kepadaMu kami di bangkitkan kelak".

Dibaca sekali. (HR. At-Tirmidziy 5/466, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)

6. Membaca sayyidul istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya, Allah. Engkau adalah Rabbku,tidak ada yang berhak di ibadahi secarabenar melainkan Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, Aku selalu dalam perjanjian dan ketetapan denganMu sebatas yang aku mampu. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan apa yang kuperbuat. Aku mempersaksikan dan mengakui atas nikmat-nikmat yang Engkau berikan kepadaku, dan aku pun mempersaksikan dan mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah diriku. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang dapat mengampuni dosa-dosa".

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang mengucapkannya dalam keadaan yakin dengannya ketika sore hari lalu meninggal di malam harinya, niscaya dia akan masuk surga. Dan demikian juga apabila di pagi hari.” (HR. Al-Bukhariy 7/150)

7. Membaca persaksian tauhid yang amat agung

اَلّلهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِشدٌكَ  وَأٌشْهِدٌ حَمَلَةٌ عَرْشِكَ، وَمَلاَ ئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ،وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسٌوْ لٌكَ

"Ya Allah, sesungguhnya pada pagi ini aku bersaksi di hadapanMu, di hadapan para malaikat penjunjung ArsyMu, para malaikatMu( yang lain) serta seluruh makhluk ciptaanMu,bahwa Engkau adalh Allah, tidak ada yang berhak di ibadahi secara benar melainkanEngkau semata,tidak ada sekutu bagiMu, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan RasulMu"

Dibaca 4x sehari di pagi  dan sore hari. " Barangsiapa yang mengucapkan pada waktu pagi atau sore sebanyak empat kali, niscaya Allah membebaskannya dari siksa neraka." ( syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menghasankan sanadnya dalam Tuhfatul Akhyar hal.23)

8. Membaca pernyataan syukur yang telah mencukupi:

اَللّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَ حَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ،فَلَكَ اْلحَمْدُوَلَكَ الشُّكْرُ

"Ya Allah, setiap kenikmatan yang aku daptkan pada pagi ini atau yang didapatkan oleh salah seorang hambaMu, maka pasti berasal dariMu semata, tidak ada sekutu bagiMu.Hanya bagiMu segala puja pujji dan syukur".

Dibaca 1x di pagi hari " Barangsiapa yang membacanya pada waktu pagi, maka ia telah menunaikan ( kewajiban ) syukur pada hari yang dilaluinya, Dan barangsiapa membacanya ketika sore, maka ia telah menunaikan ( kewajiban ) syukur pada malam yang dilaluinya. " ( sanadnya di hasankan oleh Ibnu Baaz dalam Tuhfatul Akhyar, hal.24 )


9.Membaca doa memohon keselamatan ,dan berlindung dari kekufuran, kekafiran dan azab kubur

اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, berikanlah kesalamatah kepadaku pada tubuh ini. Ya Allah, berikanlah keselamatan kepadaku pada pendengaranku ini. Ya Allah, berikanlah keselamatan kepadaku pada penglihatanku ini. Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar melainkan Engkau. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ( bahaya)  kekafiran dan kemiskinan. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Tidak ada yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan Engkau."

Dibaca 3x ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69, serta Al-Bukhariy di dalam Al-Adabul Mufrad dan dihasankan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26)

10. Membaca :

حَسْبِيَ الله لاَ إِلهَ إِلاّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَ كَّلْتُ وَهٌوَ رَبُّالْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

"Cukuplah Allah sebagai penolongku, tidak ada yang berhak diibadahi secara benar melainkan Dia. KepadaNya aku bertawakal, dan Dia adalah Pemilik al-Arsy yang agung."

Dibaca 7x pagi dan sore. " Barangsiapa mengucapkannya sebanyak tujuh kali setiap pagi dan petang, pasti akan di cukupkan oleh Allah dengan segala perkara dunia dan akhirat yang di perlukannya." ( Sanadnya dinyatakan shahih oleh Syu'aib dan Abdul Qadir al-Arnauth)


11. Memohon keselamatan dalam agama, dunia, akhirat, keluarga dan harta.

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنَّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ، وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ، وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

"Ya Allah,sesungguhnya aku memohon ampunan dan keelamatan kepadaMu dari bencana dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan keselamatan kepadaMu dalam agamaku, duniaku, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aibku, dan tentramkanlah diriku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah diriku ini dari arah depan, dari arah belakang, dari arah kanan, dari arah kiri, dan daari atasku. Aku berlindung dengan keagunganMu agar tidak diserang dari arah bawahku".

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)

12.  Memohon perlindungan dari keburukan jiwa, setan dan perbuatan maksiat.

اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

"Ya Allah, yang Maha mengetauhi keghaiban dan alamnyata, Pencipta langit dan bumi,Rabb dan Pemilik segala sesuatu.Aku bersaksi bahwa tidakada yang berhak diibadahi secara benar melainkan Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan jiwaku, dari kejahatan setan dan seruannya, serta dari perbuatan diriku yang melanggar hukum atau menularkannya kepada sesama muslim".

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidziy, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)

13. Memohon perlindungan dari segala sesuatu yang membahayakan

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

" Dengan nama Allah yang dengan namaNya tidak akan ada sesuatu yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Dibaca 3x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika sore, tidak akan membahayakannya sesuatu apapun.” (HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidziy 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)

14. Pernyataan Ridha terhadap Allah, islam dan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

"Aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shalallahu alaihi wa sallam sebagai Nabiku".

Dibaca 3x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka ada hak atas Allah untuk meridhainya pada hari kiamat.”
Boleh juga membaca:

… وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً

(HR. Ahmad 4/337, An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.4 dan Ibnus Sunniy no.68, Abu Dawud 4/418, At-Tirmidziy 5/465 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.39)

15.  Memohon di perbaiki segala urusan

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

"Wahai yang maha hdup, wahai yang maha berfiri sendiri, hanya kepadaMu aku memohon keselamatan. Perbaikilah seluruh urusanku, janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap mata pun".

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabiy 1/545, lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)

16. Membaca:

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ الإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

"Kami berada di pagi ini di atas fitrah islam, kaimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wa sallam dan di atas agama bapak kami Ibrahim,sebagai seorang muslim yang lurus dan tidak termasuk oran-orang musyrik".

Jika sore hari membaca:

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ …

"kami berada di sore ini di atas fitrah islam,,(dan seterusnya).........

Dibaca sekali. (HR. Ahmad 3/406, 407, Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.34, lihat Shahiihul Jaami’ 4/209)

17. . Membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

"Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya".

Dibaca 100x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang membacanya seratus kali ketika pagi dan sore maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat yang lebih utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yang membaca seperti apa yang dia baca atau yang lebih banyak lagi.” (HR. Muslim 4/2071)

18. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Tidak ada yang berhak di ibadahi secara benar melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu".

Dibaca 10x. (HR. An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.24, lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/272)
Atau dibaca sekali ketika malas/sedang tidak bersemangat. (HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah, Ahmad 4/60, lihat Shahih Abu Dawud 3/957 dan Shahih Ibnu Majah 2/331)

19. Membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Tidak ada yang berhak di ibadahi secara benar melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu".

Dibaca 100x ketika pagi. “Barangsiapa yang membacanya seratus kali dalam sehari maka (pahalanya) seperti membebaskan sepuluh budak, ditulis untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus kesalahan, dan dia akan mendapat perlindungan dari (godaan) syaithan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu.” (HR. Al-Bukhariy 4/95 dan Muslim 4/2071)

20. Membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

" Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya; sebanyak jumlah ciptaanNya dan keridhaan diriNya,seberat bobot ArsyNya dan sejumlah kalimat-kalimatNya"

Dibaca 3x ketika pagi. (HR. Muslim 4/2090)

21. Membaca:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Ya Allah, sesungguhnya Aku memohon kepadaMu, ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal perbuatan yang di terima ( disisiMu)".

Dibaca sekali ketika pagi. (HR. Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.54, Ibnu Majah no.925 dan dihasankan sanadnya oleh ‘Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna`uth di dalam tahqiq Zaadul Ma’aad 2/375)

22.Membaca:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Aku memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah".

Dibaca 100x dalam sehari. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baari 11/101 dan Muslim 4/2075)

23. Membaca:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

"  Aku berlindung kepada firman-firman Allah yang sempurna dari kejahatan segala ciptaanNya"

Dibaca 3x ketika sore. “Barangsiapa yang mengucapkannya ketika sore tiga kali maka tidak akan membahayakannya panasnya malam itu.” (HR. Ahmad 2/290, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu Majah 2/266)

24. Membaca:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam".

Dibaca 10x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku ketika pagi sepuluh kali dan ketika sore sepuluh kali maka dia akan mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.” (HR. Ath-Thabraniy dengan dua sanad, salah satu sanadnya jayyid, lihat Majma’uz Zawaa`id 10/120 dan Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273)


Setelah selesai melakukan dzikir-dzirir pagi, kita juga bisa melakukan amalah sunnah yang sangat besar pahalanya yaitu shalat Isyraaq (shalat ketika telah terbitnya matahari sekitar 15-20 menit).


Keutamaan Shalat Isyraaq


Hal ini dijelaskan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِيْ جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Barangsiapa yang shalat shubuh dengan berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at, maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidziy no.591 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy di dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy no.480, Al-Misykat no.971 dan Shahih At-Targhiib no.468, lihat juga Shahih Kitab Al-Adzkaar 1/213 karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy)

Mengingat betapa besarnya keutamaan amalan tersebut, Sudah  Selayaknya lah bagi kita untuk mengamalkan dan melaksanakannya semaksimal mungkin. Jangan sampai kita sia-siakan pahala amalan yang begitu besar ini . Konsentrasikanlah setelah shalat shubuh dengan dzikir. Dzikir setelah shalat subuh dilanjutkan dengan dzikir pagi sampai selesai. Kemudian membaca Al-Qur`an atau muraja’ah hafalan sampai terbit matahari sekitar 15-20 menit. Setelah itu kita shalat dua raka’at yang diistilahkan dengan shalat isyraaq (jangan shalat ketika tepat matahari terbit, karena hal ini dilarang di dalam syari’at).

Janganlah waktu ini disibukkkan dengan urusan lain yang kurang penting. Kecuali amalan lain yang mempunyai keutamaan yang besar seperti ta’lim atau urusan lainnya yang sifatnya sangat urgen dan mendesak. Mudahan-mudahan kita mendapatkan pahala yang besar ini sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits tersebut. Aamiin. Wallaahu A’lam.


Disalin dari kitab Dzikir Pagi dan Petang karya syaikh Said bin Ali bin Wahf al- Qahthani,terbitan pustaka At-Tibyan

dan Sumber tambahan:

http://kaahil.wordpress.com/2012/12/07/bagus-bacaan-dzikir-pagi-dan-sorepetang-yang-benar-sesuai-sunnah-dzikir-pagi-dilakukan-setelah-shalat-shubuh-sampai-terbit-matahari-atau-sampai-matahari-meninggi-saat-waktu-dhuha-kira-kira-jam-t/

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dzikir Pagi dan Petang

  • Hakikat dan Pilar Ibadahبســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيــــــــــــــــمOleh, Kholid Syamhudi LcInsan kamil akan terealisasikan dalam ibadah, semakin sempurna ibadah seseorang semakin semp ...
  • Istiqomah Dalam Menetapi Kebenaran Dan Ketaatan Kepada Allah Ta'alaIstiqomah Dalam Menetapi Kebenaran Dan Ketaatan Kepada Allah Ta'alaTeks Haditsعن أبي هريرة رضي لله عنه، قال: قال رسول لله صلى لله عليه وسلم : قاربوا وسددوا ، واعلموا أنه ...
  • Doa Berbuka Puasa Yang BenarBismillahDOA BERBUKA PUASA YANG BENAR Assalamualaiku, Ustadz1. Dari Ibnu Abbas, ia berkata :“Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucap ...
  • Mandi Yang Disunnahkanبســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيــــــــــــــــم Mandi Yang DisunnahkanKita dianjurkan mandi karena beberapa hal berikut ini;1. Mandi pada setiap kali akan(men ...
  • Bacaan Dzikir Petang(sore)BismillahDzikir  PetangMebaca Ayat Kursiاللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِ ...

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter