21 Juli 2013

Hadits Dha’if, Musnad, Muttashil, Marfu’ dan Mauquf

بســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيـــــــــــــــم
 

Hadits Dha’if, Musnad, Muttashil, Marfu’ dan Mauquf


Hadits Dhaif
Ibnu Shalah berkata:

وهو ما لم يجتمع فيه صفات الصحيح، ولا صفات الحسن المذكورة كما تقدم

“Hadits Dhaif adalah hadits yang tidak memiliki seluruh sifat hadits shahih, atau tidak memiliki seluruh sifat hadits hasan yang telah dijelaskan”

Lalu beliau menyebutkan jenis-jenis hadits dhaif ditinjau dari jumlah sifat yang kurang sehingga tidak mencapai derajat shahih atau hasan, baik satu atau semua sifat. Dengan tinjauan tersebut, beliau membagi hadits dhaif menjadi:

    Maudhu’ (الموضوع)
    Maqlub (المقلوب)
    Syadz (الشاذ)
    Mu’allal (المعلل)
    Mutharib (المضطرب)
    Mursal (والمرسل)
    Munqathi’ (والمنقطع)
    Mu’dhal (والمعضل)
    Dll

Hadits Musnad

Ibnu Shalah berkata:

قال الحاكم: هو ما اتصل إسناده إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم. وقال الخطيب: هو ما اتصل إلى منتهاه. وحكي ابن عبد البر: أنه المروي عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، وسواء كان متصلاً أو منقطعاً. فهذه أقوال ثلاثة

    Al Hakim mengatakan bahwa hadits musnad adalah hadits yang bersambung sanadnya sampai kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
    Al Khatib mengatakan bahwa hadits musnad adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga akhir sanad
    Ibnu ‘Abdil Barr mengabarkan bahwa hadits musnad adalah hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, baik bersambung maupun terputus sanadnya.

Inilah tiga pendapat tentang definisi hadits musnad.

Hadits Muttashil

Ibnu Shalah berkata:

ويقال له: ” الموصول ” أيضاً، وهو ينفي الإرسال والانقطاع، ويشمل لمرفوع إلى النبي صلى الله عليه وسلم، والموقوف على الصحابي أو من دونه

“Hadits Muttashil disebut juga hadits maushul, yaitu hadits yang tidak terdapat irsal dan tidak terputus sanadnya. Hadits muttashil mencakup hadits marfu’ dan hadits mauquf”

Hadits Marfu’

Ibnu Shalah berkata:

هو ما أضيف إلى النبي صلى الله عليه وسلم قولاً أو فعلاً عنه، وسواء كان متصلاً أو منقطعاً أو مرسلاً، ونفي الخطيب أن يكون مرسلاً، فقال: هو ما أخبر فيه الصحابي عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Hadits marfu’ adalah hadits yang disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik muttashil maupun munqathi’ atau mursal. Namun Al Khatib menyatakan bahwa hadits marfu’ tidak boleh mursal, dengan berkata: ‘Hadits marfu’ adalah hadits yang di dalamnya terdapat sahabat yang mengabarkan dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam‘”

Hadits Mauquf

Ibnu Shalah berkata:

ومطلقه يختص بالصحابي، فيمن دونه إلا مقيداً. وقد يكون إسناده متصلاً وغير متصل،

“Hadits mauquf jika disebut secara mutlak, maksudnya hadits shahabat. Jika dimaksudkan untuk selain shahabat, disebutkan secara muqayyad. Hadits mauquf kadang sanadnya bersambung dan kadang tidak bersambung.

Menurut Ibnu Katsir, mayoritas ahli fiqih dan ahli hadits menyebut hadits mauquf dengan isitilah ‘atsar’. Ibnu Shalah menguatkan bahwa ini berasal dari para ulama Khurasan, mereka menyebut hadits mauquf dengan istilah atsar”

Ibnu Shalah berkata:

وبلغنا عن أبي القاسم الفوراني أنه قال: الخبر ما كان عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، والأثر ما كان عن الصحابي

“Ada yang menyampaikan kepada kami dari Abul Qasim Al Faurani, ia berkata: ‘Hadits dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam disebut khabar, hadits dari para sahabat disebut atsar‘”

Menurut Ibnu Katsir, inilah mengapa banyak para ulama yang menamai kitab Jami’nya dengan ‘As Sunan Wal Atsar‘. Sebagaimana kitab ‘As Sunan Wal Atsar‘ milik Ath Thahawi dan Al Baihaqi, juga selain mereka. Wallahu’alam.

(Al Ba’its Al Hatsits, Al Imam Abul Fida’ Ibnu Katsir rahimahullah)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hadits Dha’if, Musnad, Muttashil, Marfu’ dan Mauquf

  • Membela Nabi Shalallahu 'Alaihi wa sallamبسم الله الرحمن الرحيمTanda-Tanda Hadits PalsuKetahuilah bahwa hadits yang munkar dan palsu membuat hati penuntut ilmu menjadi geli dan mengingkarinya.▶ Robi' bin Hutsai ...
  • Agama Itu NasihatBismillahAGAMA  ITU  NASIHATعن أبي رقية تميم بن أوس الداريرضي الله عنه أن النبي صلى اللهدعليه وسلم قال؛ الدين النصيحة قلنا: لمن يارسول الله ؟ قال: الله، واكتا ...
  • Doa Berbuka Puasa Yang BenarBismillahDOA BERBUKA PUASA YANG BENAR Assalamualaiku, Ustadz1. Dari Ibnu Abbas, ia berkata :“Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucap ...
  • Perjalanan Ruh Setelah Kematianبســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيــــــــــــــمPERJALANAN RUH SETELAH KEMATIANAl-Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah, serta yang selainnya, telah meriwayatka ...
  • Tawasul Dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Setelah WafatBismillahirrahmanirrahimTawasul Dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Setelah WafatTeks Haditsعن أنس رضي لله عنه أن عمر بن الخطاب رضي الله عنه كان إذا قحطوا استسقى ب ...

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter