11 September 2013

Bertaubat Kepada Allah

بســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيـــــــــــــــ

Bertaubat Kepada Allah

Pertanyaan;

Pada suatu hari, aku marah kepada ibuku. Lalu aku berkata di depan kakakku," Demi Allah, sekiranya dia bukan ibuku, niscaya aku benar-benar akan membakarnya." Apakah aku berdosa karena apa yang aku katakan padahal aku sudah benar-benar telah menyesalinya?

Jawab;

Tidak diragukan lagi bahwa itu merupakan kata-kata buruk yang dapat mengakibatkan dosa besar, karena mengandung sumpah untuk menyakiti ibunya yang mulia, yang tidak boleh dilakukan meskipun kepada orang-orang kafir, yaitu membakar. Demikian juga karena ia mengandung pengingkaran terhadap ibu, padahal haknya sangat besar. Kewajiban Anda adalah bersabar terhadap apa yang ibu Anda lakukan, dan hadapilah kemarahannya dengan ridha, lemah lembut, dan mengunakan kata-kata halus. Maka berdasarkan hal ini, Anda harus bertaubat kepada Allah dan menyesali apa yang pernah Anda perbuat. Lalu minta maaflah kepada ibu Anda. Dan Allah akan menerima taubat hamba-hambaNya dan memaafkan banyak kesalahan.


[Disarikan dari fatwa Syaikh Al-'Allamah Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin]


Belajar Islam
Bogor, Jawa Barat
4 Dzulqo'dah 1434 H




Belajar Islam

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bertaubat Kepada Allah

  • HUKUM MELAKNAT (mengutuk) بســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيـــــــــــــــم HUKUM MELAKNAT (mengutuk)    Pertanyaan:    "Ada seorang wanita yang kebias ...
  • Bolehkah Beruzur Dengan Kejahilan بسم الله الرحمن الرحيمBeruzur Dengan Kejahilan Pertanyaan: Apakah 'udzur kejahilan seseorang dapat ditolerir di dalam masalah-masalah syirik yang -sebenarnya- ...
  • Hukum Berdiri Menyambut Orang yang Datang Hukum Berdiri Menyambut Orang yang Datang Pertanyaan:  "Ketika seseorang masuk, sementara kami sedang duduk di suatu majlis, para hadirin berdiri untuknya, ta ...
  • Bila Punya Teman Suka Maksiatبسم الله الرحمن الرحيم♥ Bila Punya Teman Suka Maksiat ♥~》 Syaikh Ibnu UtsaiminPertanyaan:"Sekelompok orang kegiatannya seputar menggunjing, menghasut, main kartu, dan se ...
  • Kenapa Sibuk Mentahdzir Ahli Bid'ah, Padahal Kita Menghadapi Orang KafirBismillahKENAPA SIBUK MENTAHDZIR AHLI BID'AH, PADAHAL KITA MENGHADAPI ORANG KAFIROleh: Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullahPertanyaan: Kenapa sibuk mentahdzir ...

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter