08 Juni 2014

Nasihat Buat Saudariku Seiman

Bismillah

NASIHAT BUAT SAUDARIKU SEIMAN

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pun telah mengabarkan bahwasanya akan muncul wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang.

Beliau shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: 1.Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
2. para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian."{Muslim}

Saudariku muslimah…

Marilah kita mencontoh para shahabiyah. Betapa ketundukan mereka kepada Allah yang sangat luar biasa.

Ketika Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan ayat hijab, dan ketika Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan jilbab, mereka segera mengambil tirai atau gorden-gorden rumahnya untuk menutup aurat nya.

 Mereka tidak pernah berkata "panas",akan tetapi Segera mereka berkata sami'na wa atha'na, kami mendengar dan kami ta'at.

Dari Shofiyah binti Syaibah berkata: "Ketika kami bersama Aisyah radhiyallahu anha, beliau berkata: "
Saya teringat akan wanita-wanita Quraisy dan keutamaan mereka." Aisyah berkata: "Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki keutamaan, dan demi Allah, saya tidak melihat wanita yang lebih percaya kepada kitab Allah dan lebih meyakini ayat-ayat-Nya melebihi wanita-wanita Anshor. Ketika turun kepada mereka ayat: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya." (Q.S. An-Nur: 31)
Maka para suami segera mendatangi istri-istri mereka dan membacakan apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Mereka membacakan ayat itu kepada istri, anak wanita, saudara wanita dan kaum kerabatnya. Dan tidak seorangpun di antara wanita itu kecuali segera berdiri mengambil kain gorden (tirai) dan menutupi kepala dan wajahnya, karena percaya dan iman kepada apa yang diturunkan Allah dalam kitab-Nya. Sehingga mereka (berjalan) di belakang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dengan kain penutup seakan-akan di atas kepalanya terdapat burung gagak."{ dikutit dari kitab Al Hijab departemen Agama Arab Saudi, Penerbit : Darul Qasim}

Dan sekarang kita lihat fenomena yang menyedihkan yang Sangat berbeda jauh dengan keadaan wanita-wanita hebat dan mulia dahulu.

Dimana wanita zaman ink sangat bangga memperlihatkan aurat-aurat mereka. Meraka tidak perduli dan mereka pun tidak malu. Mereka tidak malu kepada Allah dan mereka tidak malu kepada manusia. Bahkan rasa malu itu pun akhirnya telah dicabut oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Padahal wanita seharusnya lebih pemalu ketimbang lelaki. Namun kita dapati sekarang, bahwa wanita lebih berani dan agresif ketimbang lelaki, maka dampaknya mereka berbuat "semau gue yang penting gue enjoy"

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu." {Bukhari}

Ini lah musibah yang besar dan fitnah yang bergelombang yang datang dan menerpa kita dengan munculnya wanita-wanita yang enggan menutup auratnya.

Wanita yang berpakaian tapi telanjang, bahkan berbangga, sehingga akhirnya memfitnah para pemuda dalam meniti jalan Allahn subhanahu wa ta’ala, dan terjadilah kerusakan-kerusakan dikalangan para pemuda,yang bersumber dari rusaknya wanita dan enggannya belajar agama.

Bersabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam:

"Tidak pernah kutinggalkan setelahku itnah yang lebih dahsyat bagi kaum pria daripada fitnah wanita."{Albukhari dan Muslim}

Wahai saudariku semua,ketahuilah dan sadarilah!

Sesungguhnya kalian adalah parameter baiknya suatu bangsa.

Karen baiknya wanita adalah tanda kebaikan suatu bangsa. Dan hancurnya wanita adalah merupakan kehancuran suatu bangsa.

Maka apabila wanita itu mempertontonkan auratnya dan apabila wanita itu sudah dicabut rasa malunya, pertanda bangsa itu akan hancur dan binasa.

Kenapa?

Karena di rahim wanitalah anak bangsa dikandung. Kemudian dari payudaranya lah mengalir makanan untuk menyambung hidup anak tersebut. Dengan kasih sayangnya lah mereka mulai hari-harinya.

Wanitalah guru pertama dan utama bagi mereka. Maka apa jadinya kalau mereka hidup dibawah asuhan dan pendidikan wanita yang tidak punya rasa malu, dan senantiasa mempertontonkan auratnya kepada orang-orang yang bukan mahramnya, tentu saja mereka tidak akan jauh dari induknya.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ِ
"Setiap anak yang dilahirkan, dilahirkan di atas fitrah (islam). Kedua ibu bapaknyalah yang menjadikan dia sebagai Yahudi atau Nashrani atau Majusi."{Bukhari dan Muslim}

Akhirnya mari saya memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar menampakkan kepada kita yang benar itu benar dan memberi taufik kepada kita untuk mengikutinya. Dan menunjukkan yang salah itu salah, lalu member taufik kepada kita untuk menjauhinya. Serta memberi hidayah kepada kita sirathal mustaqim. Dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah kepada para wanita muslimat. Agar mereka menutup auratnya, agar mereka kembali kepada Allah dan agar mereka bertaqwa kepada Allah.



Diselesaikan pada hari minggu 9 sha'ban 1435H, pukul 07:20
Dimasjid Sahid Nurul Iman. Jl. KH.Mas Mansyur-Jakarta Pusat.

Ahmad ibnu Abdullah

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Nasihat Buat Saudariku Seiman

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter