11 Agustus 2014

Istri Tak Lagi Menghargai Suami

ISTRI TAK LAGI MENGHARGAI SUAMI

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum. Ustadz, teman saya lagi ada masalah dengan istrinya. Istri teman saya sudah tidak mau lagi melayani suaminya. Jika diperintah apapun selalu membantah, jika suami lapar tidak mau masakin, dibasihati dibantah kasar, diberi rezeki selalu mengeluh, kalau pergi gak pernah izin sama suaminya. Kalau istri marah, dia mukul suaminya. Diajak ta'lim sama pakai jilbab malah membantah dengan kata-kata yang menghina syari'at. Bagaimana sikap teman saya, Ustadz? Teman saya sudah ingin cerai, karena kejadian itu sudah lama. Jazakallahu khait..

(Abdullah, cilacap, +6285xxxxxxx69)


Jawab:

Wa'alaikumsalam warahmatullah.
Saudaraku, hidup ini perlu kesungguhan dan kesabaran ketika menghadapi ujian. Pristiwa yang dialami oleh teman penanya tentu ada sebabnya. Karena tidak mungkin ada masalah tanpa sebab, maka dengan mengetahui sebabnya, insyaa Allah teman Anda akan mendapatkan solusinya.

Istri yang diceritakan di atas memang aneh, perlu dicari penyebabnya. Apakah mungkin ada kelainan jiwa, sehingga perlu diperiksakan? Atau diruqyah jika ada tanda gangguan makhluk halus? Ataukah karena sikap suami yang salah, sehingga istri mambuat ulah yang tidak benar? Atau dia kurang pendidikan agamanya, karena suami ketika ta'aruf hanya memperhatikan wajah dan kedudukannya?

Jika penyebabnya kelainan jiwa dan sudah diobati tidak berubah, keputusan ada pada suami. Bersabar sambil mencari pahala, memaklumi kondisi istri yang berkelainan, atau bisa dicerai karena khawatir merusak rumah tangga.

Jika penyebabnya karena sikap suami yang salah, maka suami hendaknya menjauhi perkataan dan tindakan yang menyebabkan istri marah dan durhaka kepada suami.

Jika penyebabnya karena kurangnya pendidikan pada istri. Maka suami hendaknya bersungguh-sungguh mendidiknya dengan sabar, semoga Allah memberi petunjuk kepada jalan yang benar. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Dan hendaknya kalian berwasiat kepada wanita dengan wasiat yang baik. Sesungguhnya mereka itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedang yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang bagian atas. Jika kamu meluruskannya dengan keras, maka engkau mematahkannya, jika kamu biarkan dia, dia tetap bengkok. Maka wasiatilah mereka dengan wasiat yang baik."(HR. Bukhari: 4787)

Untuk memperbaiki wanita yang kurang ilmu agamanya, memang butuh waktu yang lama, perlu adanya nasihat yang lembut. Jika belum berhasil, jauhi tempat tidurnya. Ini pun jika ada manfaatnya. Jika belum berhasil, boleh dengan memukul badannya, tetapi bukan bermaksud merusak jasadnya, hanya mendidiknya dan tidak boleh memukul bagian kepala atau anggota badan lain yang membahayakan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Dan jangan kamu pukul wajahnya, jangan kamu jelek-jelekkan dia, dan jangan kamu pisah darinya melainkan (hanya) di rumah."(HR. Abu dawud 6/45, dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib 2/195)

Jika upaya ini telah dilakukan dan belum juga menyelesaikan perkara, sedang suami merasa tak mampu lagi menyelesaikan problemnya dengan sendiri, maka suami boleh berunding dengan orang tuanya dan orang tua istri agar bisa membantu penyelesaian sengketa mereka berdua. Sebab kedua orang tua telah hidup lama dan berpengalaman menghadapi urusan rumah tangga. (QS. An nisaa':35)

Insyaa Allah, dengan berunding, kedua pihak akan mendapatkan solusi terakhir untuk menentukan pilihan yang baik. Wallahu a'lam.



Dijawab oleh:
Ustadz. Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc.

Sumber:
Majalah ''al-Mawaddah-majalah keluarga muslim'' - vol.69 b safar 1435H.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Istri Tak Lagi Menghargai Suami

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter