26 Agustus 2013

Masuknya Orang-Orang Fakir Ke Surga Sebelum Orang-Orang Kaya

بســـــــــــــــم الله الرحمن الرحيــــــــــــــــم

www.belajarislamdansunnah.blogspot.com

Masuknya Orang-Orang Fakir Ke Surga Sebelum Orang-Orang Kaya


Imam Ahmad pernah berkata, bahwa 'Affan meriwayatkan kepada kami dari Hamad bin Salamah, dari Muhammad bin 'Amru, dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam,bersabda;

تد خل فقراء المسليمن الجنة قبل أغنيا ئهم بنصف السنة، وهو خمسما ئة سنة

"Orang-orang faqir dari kaum Muslimin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya di antara mereka dengan rentang waktu setengah hari, yaitu setara dengan lima ratus tahun kehidupan dunia."
(HR. at-Tirmidzi 4/2353-2354, Ibnu Majah 2/4122)

Imam Ahmad berkata, bahwa Husain (Ibnu Muhammad) meriwayatkan kepada kami dari Dawud, ia adalah Ibnu Nafi', dari Muslim bin Bisyir, dari 'Ikrimah, dari Ibnu 'Abbas, ia mengatakan, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam,bersabda;

"Dua orang mukmin bertemu di pintu surga, yakni seorang mukmin yang kaya dan seorang mukmin yang fakir ketika hidup di alam dunia. Maka si fakir dimasukkan ke dalam surga, sementara si kaya masih ditahan, sebagaimana yang di kehendaki Allah untuk menahannya. Kemudian ia juga dimasukkan ke dalam surga. 
Lalu si fakir bertanya kepada si kaya,
'Wahai saudaraku, apa yang menahanmu begitu lama? Demi Allah,engkau telah ditahan sehingga menjadikan aku mengkhawatirkanmu.'
Si kaya pun menjawab,
'Begini saudaraku, sesungguhnya aku tertahan sepeninggalmu di sebabkan perkara yang cukup berat serta tidak menyenangkan. Aku tidak sampai di sisimu saat ini, melainkan harus mengeluarkan keringat yang mengalir, dimana apabila dilepaskan seribu untu yang kesemuanya makan hamdhan, maka pastilah mereka akan keluar darinya dalam keadaan kenyang dengan air.'"
(HR. Ahmad 1/304. Syaikh Ahmad Syakir mengatakan, bahwa di dalam sanadnya musyakkal munadi, lihat pula dalam al-Musnad 4/2771,cet.Syaakir.)

Dalam kitab ash-Shahihain disebutkan dari hadits Abu 'Utsmah an-Nahdi, dari Usamah bin Zaid, sesungguhnya Rasulullah shalallhu 'alaihi wasallam,bersabda;

"Aku berdiri di depan pintu surga,dimana kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin. Aku pun berdiri di depan pintu neraka dan ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah kaum wanita."
(HR. Bukhari 11/6547, Muslim jilid 4,bab Dzikir no.93)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda;

"Aku diperlihatkan kedalam surga, dimana aku melihat kebanyakan penduduknya adalah orang-orang fakir. Dan aku diperlihatkan ke dalam neraka, dimana aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita."
(HR. Bukhari 11/6546)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda;

"Apabila para pemimpin kalian adalah orang-orang terbaik di anatara kalian dan orang-orang kaya kalian adalah orang-orang yang pemaaf, juga berbagai perkara dimusyawarahkan di antara kalian, maka muncullah dari perut bumi kebaikan untuk kalian. Namun, apabila para pemimpin kalian adalah orang-orang terjahat di antara kalian dan orang-orang kaya kalian adalah orang-irang pelit, perkara kalian diserahkan kepada istri-istri kalian, maka bumi akan menelan kabaikan-kebaikan dari punggungnya."
(HR. Muslim jilid 4,bab Dzikir,no.94)

Dari Haritsah bin Wahb radhiallahu ‘anhu bhwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ألا أخبركم بأهل الجنة؟ قالوا: بلي، قال: كل ضعيف متضعف، لو أقسم على الله لأبره

"Maukah kusampaikan kepada kalian tentang ahli surga?" Para sahabat menjawab. "Tentu." Beliau bersabda, "Orang-orang yang lemah dan diremehkan. Andaikan orang ini bersumpah atas nama Allah (berdoa), pasti Allah kabulkan." 
(HR. Bukhari dan Muslim)

An-Nawawi dalam syarah hadis ini menyatakan:

ومعناه يستضعفه الناس، ويحتقرونه، ويتجبرون عليه، لضعف حاله في الدنيا، والمراد أن أغلب أهل الجنة هؤلاء … وليس المراد الاستيعاب

Makna hadis: "Dia diremehkan masyarakat, dianggap hina, suka disuruh-suruh. Karena dia lemah dari sisi dunianya. Maksud hadis ini adalah umumnya penduduk surga orangnya semacam itu, bukan maksudnya seluruh penduduk surga."
(Syarh Muslim An-Nawawi, 17:187)


Pringsewu, Lampung
19 Syawal 1434H




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Masuknya Orang-Orang Fakir Ke Surga Sebelum Orang-Orang Kaya

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter