12 Agustus 2014

Muslimah Sejati Pasti Pakai Jilbab Syar'i

Muslimah Sejati Pasti Pakai Jilbab Syar'i

Diantara syarat jilbab muslimah yang syar’i itu lebar, tidak pas badan dan juga tidak sempit. Lebarnya jilbab ini  semestinya bisa menutupi semua lekukan tubuh wanita.

Deskripsi Jilbab Lebar.

Lihatlah bagaimana deskripsi jilbab yang syar’i dari Rasululloh Shallallohu’alaihi Wasallam dalam hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiallahu’anha :

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج ذوات الخدور يوم العيد قيل فالحيض قال ليشهدن الخير ودعوة المسلمين قال فقالت امرأة يا رسول الله إن لم يكن لإحداهن ثوب كيف تصنع قال تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan wanita yang dipingit (juga wanita yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata:

‘Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?

Rasulullah bersabda:

‘Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya‘”

(HR. Abu Daud, no.1136. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud)

Salah satu faidah hadits ini adalah bahwa jilbab wanita muslimah itu semestinya lebar..!!

Kalimat تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها dapat dimaknai juga ‘hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaian yang dipakainya ‘.

Sebagaimana kata Syaikh Ibnu Jibriin:

فهو يدل على أن الجلباب رداء واسع قد يستر المرأتين جميعًا

“Hadits ini menunjukkan bahwa jilbab itu berupa Rida’ (penutup tubuh bagian atas sampai pinggul) yang lebar, saking lebarnya terkadang bisa cukup untuk menutupi dua orang wanita sekaligus”

(sumber: Jibreen.com)

Al Qurthubi mengatakan:

الْجَلَابِيبُ جَمْعُ جِلْبَابٍ، وَهُوَ ثَوْبٌ أَكْبَرُ مِنَ الْخِمَارِ. وَرُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ الرِّدَاء
ُ
“Jalaabiib adalah jamak dari jilbab. Jilbab adalah pakaian yang lebih besar dari Khimar (Kerudung/penutup kepala sampai leher) Dan diriwayatkan juga dari Ibnu ‘Abbas bahwa jilbab itu berupa Rida’” (Tafsir Al Qurthubi, 14/234).

 Demikianlah jilbab yang syar’i, yaitu lebar, yang lebarnya itu seolah-olah bisa cukup untuk menutupi dua wanita.

Jilbab untuk Muslimah yang baik dan benar adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di kebanyakan masyarakat umum apalagi dengan corak hiasan sebagaimana artis yang bodoh dan fasiq seakan mereka mendadak berkerudung tapi mau tetap terlihat seksi dan modis.

Apa sajakah syarat-syarat cara memakai Jilbab yang baik?

Diantara ciri-ciri jilbab Syar'i atau hijab Syar'i adalah:

  • Hendaknya Jilbab dan semua perlengkapannya tidak menyerupai pakaian laki-laki.
  • Menutupi Aurat secara menyeluruh kecuali Muka dan Telapak tangan, sedangkan memakai Cadar itu ada pembahasannya tersendiri.
  • Jilbab lebar dan menutup sampai dibawah dada.
  • Jilbab longgar dan tidak ketat menampakkan bentuk tubuh terutama tidak menampakkan bentuk dada dan pinggul.
  • Tidak transparan atau tembus pandang juga tidak mencetak bentuk tubuh atau guratan pakaian dalam.
  • Tidak memakai hiasan, riasan/make up tebal atau aksesoris penebar pesona.
  • Tidak dibubuhi parfum bila keluar rumah sehingga dapat mendatangkan hasrat laki-laki untuk memandang dan tergoda.
  • Kenakan Jilbab dan Hijab Syar’i berwarna Gelap dan bukan bercorak ramai.
  • Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab:
Berdasarkan Kegunaan dan Jenisnya, Jilbab itu sendiri bukanlah seperti "Jilbab gaul", Jilboobs, Mode Artis, atau "Modern Jilbab" seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang ini.

 Jilbab yang digunakan haruslah syar’i dan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Alloh dan Rasul-Nya..!!

Jilbab adalah pakaian kehormatan dan identitas wanita Muslimah,  oleh karena itu apa bila tidak mengikuti petunjuk dan tuntunan Al Qur'an dan Assunnah bila tidak mengikuti tuntunan Al Qur'an dan Assunnah dalam berpakaian maka patutlah Kita semua berinstropeksi diri dan bertanya pada hati Kita "Kemanakah Perginya Iman Kita..??!.

Nah, disini akan dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.

Sesuai dengan sabda Rasululloh ShallAllohu ‘Alaihi wa Sallam :

“Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (HR. Abu Daud).

Itu sabda Rasululloh..!!

Tapi nyatanya sekarang, banyak para muslimah yang salah mengartikan Jilbab dengan pemahaman yang jauh dari Ilmu dan melencengkannya dari tuntunan Islam yang sesungguhnya.

Wallohul Musta'aan..

Wallohu A'lam..


Ditulis dan disiar ulang oleh:
Abu Fauzan Agus Usamah bin Jamhari Al Junaedy.

Dikutip dari berbagai sumber artikel Ilmiyah dari Website bermanhaj Salaf.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Muslimah Sejati Pasti Pakai Jilbab Syar'i

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter