10 April 2013

Allah Mengetahui Segala Sesuatu

بسم الله الرحمنر حيم



        Tiada sesuatupun di bumi dan tidak pula di langit melainkan Allah mengetahui semunya tanpa ada yang terlewatkan sedikitpun. "...Bertaqwalah kalian kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu" (Qs. Al-Baaqoroh:231)
dalam ayat yang lain dijelaskan,"Allah telah menjelaskan kepada kalian supaya kalian tidak tersesat dan sessungguhnya Allah Mahatahui tentang segala sesuatu" (Qs. An-nisa : 176),
Allah yang menciptakan bumi dan langit tanpa contoh sebelumnya, tidaklah ia mempunyai anak dan tidak juga teman, dan Dia segala sesuatu serta Ia mengetahui segala sesuatu" (Qs.Al-an'am : 101).
          Pengetahuan Allah tidak terbatas waktu dan ruang, tidak tersekaat oleh siang dan malam. Hingga bisikan-bisikan yang ada dalam hati atau tergerak dengan lisan-pun, Ia Maha Mengetahui, "...Tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang ghaib" (Qs. At-taubah: 75).,
ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?, sebenarnya (Kami mendengar) dan utusan-utusan Kami (para malaikat) selalu mencatat disisi meraka" (Qs.Az-zzukhruf ;80).

      Dalam firmanNya yang lain diterangkan, "Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah  mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi? tidak ada pembicaraan secara rahasia antara tiga orang melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tidaklah ada lima orang  melainkan Dia-lahyang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang darj itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti berada bersama  mereka dimana-pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa saja yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya  Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu." (Qs. Al-mujadilah :7).
            
        Tahukah kita..., bahwa Allah juga mengetahui dan menentukan apa saja yang belum kita lakukan walaupun jaraknya  begitu masih lama dan jauh, Ibnu Abbas berkata: "Ditanya Rasulullah shalallahu 'alihi wasallam tentang anak-anak kaum musyrikin(yang mati ssejak keci/bayi), maka Beliaupun bersabda: "Allah Maha Tahu apa saja yang  mereka perbuat(seandainya mereka tidak mati di waktu kecil)" (HR.Bukhari. no:1294/ Muslim.no:4088).

        sedang dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata :"Aku mendengar bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Allah telah menuliskan qodar setiap makhluqNya 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi...." (HR.Muslim. no: 4797/ Tirmidzi. no:2082).

         Dalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa. "Allah-lah yang menciptakan kalian dari tanah, kemudian dari ntfah(setetes air mani), kemudian menjadikan  kalian berpasang-pasangan. Tidaklah hamil seorang wanita dan tidak juga melahirkan kecuali semua itu dengan pengetahuan-Nya dan tidak pula berkurang dan bertambah umur seseorang kecuali sudah tertera dalam sebuah kitab. Semua yang demikian itu mudah bagi Allah" (Qs. Al-fatir :11).
Dalam ayat lain juga disebutkan "Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap peremuan, apa yang kurang sepurna dan apa yang bertambah dalam ramim dan segala sesuatu ada ukurannya di sisi-Nya." (Qs.Ar-Ro'du : 8).
             
         Mungkin kita tidak bisa mengetahui sesuatu yang berada di balik dinding, atau kita tidak akan sanggup melihat seekor semut yang ada dalam kegelapan malam tanpa cahaya. Tapi semua itu Allah tidkalah sulit, karena Ia Maha Mengetahui.
Cobalah kita perhatikan seruan Allah ini,"Kunci-kunci semua yang ghaib ada pada-Nya, tidak ada yang mengetahui kecuali Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan dilaut. Tidak ada sehelai daunpun yang gugur yang tidak diketahui-Nya,tidak ada sebutir bijjipun yang ada pada kegelapan bumi dan tidaklah sesuatu yang basah dan yang kering yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata(lauhful mahfuz)" (Qs.Al-anam:59).
Telah berkata Bukhori :" Kami dapat hadits dari abdul azai bin abdullah, kami dapat hadits dari ibrohim bin sa'ad dari ibnu syihab bin salim bin abdullah dari bapaknya, susungguhnya  Rasulullah shalalllahu 'alaihi wasallam bersabda:" Kunci-kunci keghoiban itu ada lima, tidakk ada yang mengetahuinya kecuali Allah
  :"Sesungguhnya di sisi Allahlah mengetahu hari kiamat, Ia yang menurunkan hujan, Ia mengetahui apa yang ada dalam rahim, seseorang tidak ada yang mengetahui apa yang akan dilakukan besok (kecuali Allah yang tahu), dan tidak aada pula seseorangpun yang tahu di bumi mana ia akan mati, sesungguhnya Allah Maha Berilmu dan Maha Mengetahui" ( Tafsir Qur'anil Adzim.2/138).

Maka ketahuialah, bahwa setiap manusia  yang mudah berbuat dosa serta tidak menyesal atas kesalahannya merupakan sebuah bukti bahwa ia lupa akan  Maha Pengetauan Allah atas semua amalan hambaNya, ini juga  wujud tidak pedulinya akan pertanggungjawabannya di hadapan Robul 'alamin.

 "Kemudian diletakan catatan amal, maka orang-orang yang aniaya melihatnya dengan ketakutan dari apa-apa yang ada padanya. kemudian ia berkata : " Celalah kami!!, mengapa catatan ini tidak melalaikan  sesuatupun baik yang kecil  atau-pun yang besar melainkan semua tercatat di dalamnya. Kemudian mereka mendapatkan amalan-amalan yang mereka lakukan  tercatat dengan nyata dan sesungguhnya Rob-mu tidak menzholimi seseorangpun" ( Qs. Al-k a h f i : 49).

         Betapa banyak perintah Allah yang telah diabaikan... berapa lama wajah kita tidak tersentuh sejuknya air wudhu untuk melakukan sholat yang diwajibkan, berapa lama  puasa romadhon kita abaikan, serta sejak kapan harta  tidak kita keluarkan dijalan-Nya? Bila demikian kita, maka dengan amalan apa lagi kita menghadapi Allah nanti..

        Sesungguhnya..kalau bukan karena karunia Allah dan kehendak Allah, maka kita bukanlah orang yang bisa berbuat baik, namun ssbaliknya saat Allah  akan menyesatkan kita, maka tidak ada  kekuatan pun yang bisa melepaskan dari ketentuan-Nya.
"Tidaklah bermanfaat nasehat-ku bagi kalian bila aku hendak menasehati kalian, jika Allah hendak menyesatkan kalian, Dia-lah Tuhan kalian dan hanya kepada-Nyalah kalian di kemalikan" (Qs.Hud "34)

       Aduhai jiwa yang selalu merasa diawasi Allah  tetaplah dalam amal kebaikan di setiap saat dan waktu. jangan meremehkan sebuah amalan meskipun  kelihatannya kecil. sebab semua itu sangat kita butuhkan saat kita nanti berada di padang mahsyar di mana semua orang tidak punya pelindung selain Allah.
      Tahukah kita mmungkin saat ini kita bisa menipu manusia dengan manisnya lisan kita  saat bicara, mengelabui mereka dengan kepura-puraaan bersikap baik di hadapan mereka. namun sayang, Allah tidak akan bisa tertipu dengan muslihat ini, semua akan tersingkap dihadapan-Nya tanpa penghalang sedikitpun.
"mereka hendak menipu Allah dan orang-orang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka ssendiri, sedang mereka tidak sadar" (Qs.Al-baqaporoh : 9)

Takutlah kita di mana suatu hari nanti Allah akan menghitung  amalan kita dengan teliti tanpa  terlewat-kan sedikit-pun, tersingkap kedok kita setelah sekian puluhan tahun manusia tiada  yang mampu untuk membuka. Hitamnya amalan kita akan nampak  terlihat hitam dan putihnya amalan kita akan nampak putihnya, Pada saat itu ,berbahagialah orang-orang yang sholeh dan merugi-lah orang-orang yang buruk amalannya.




Diringkas dari majalah At-Tauhid Edisi 53/nov-des 2011.

واحمدالله رب العلمين

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Allah Mengetahui Segala Sesuatu

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter