10 Januari 2014

Pilar-Pilar Dakwah 02


بسم الله الرحمن الرحيم

Pengertian Dakwah Tauhid

Ayat di atas membahas hendaknya berdakwah tauhid harus dengan ilmu.

▶Adapun maksud dari dakwah Tauhid ialah:

Menyeru manusia agar beribadah kepada Allah dengan cara yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam.

ومآ أمروا إﻻ ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفآء

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)agama dengan lurus. (QS. Al-Bayyinah: 5)

▶Adapun makna ibadah,

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah:"Ibadah ialah semua urusan hidup manusia yang dicintai oleh Allah dan diridhoi'Nya,baik berupa perkataan dan perbuatan yang batin atau yang dhohir, maka shalat,zakat,puasa,haji,jujur bicara,menunaikan amanah,berbuat baik kepada kedua orang tua, silaturrahim,menunaikan janji,memerintah yang makruf,melarang yang mungkar,jihad,berbuat baik kepada tetangga,anak yatim,orang miskin,Ibnu sabil, benda yang dimiliki seperti budak dan binatang,berdoa dan dzikir membaca al-Qur'an dan lainnya. "
(Fatawa Ibnu Taimiyyah 2/361)

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:"Dakwah Tauhid ialah menyeru orang agar beriman kepada Allah,dan mengimani Apa yang dibawa oleh utusan-Nya Nabi muhammad shalallahu 'alaihi wasallam,membenarkan beritanya,  menaati apa yang menjadi perintahnya." (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah:3/341)

Dakwah tauhid ialah menyeru manusia agar kembali kepada hukum Allah dan menjauhi hukum thoghut.

▶Berkata syaikh Ibnu Baz rahimahullah:" Barangsiapa tunduk kepada Allah dan taat kepada-Nya, dan berhukum dengan wahyu-Nya maka dia bertauhid kepada-Nya. Dan barangsiapa tunduk kepada selain Allah, dan berhukum kepada selain hukum-Nya maka dia beribadah kepada thoghut."

ألم تر إلى الذين يز عمون أنهم ءامنوا بمآأنزل إليك ومآأنزل من قبلك يريدون أن يتحاكموا إلى الطغوت

"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu?? Mereka hendak berhakim kepada thoghut. (QS. An-Nisa: 60)
(Wujubu Tahkimi Syariatillah wa Nabdzu ma Kholafahu 1/6)

Memberantas syirik, ahli kubur, bid'ah, sihir, khurofat.  Peramal, dukun dan pengaku tahu urusan ghoib dan lainnya, baca surat An-Nahl: 36)


Wahai Para Da'i,  Utamakan Dakwah Tauhid

Sebagai Da'i memulai dakwah dengan penegakan daulah terlebih dahulu, dakwah seperti ini dibantah dengan dalil dan fatwa ulama Sunnah yang muktabar(tepercaya).

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:" Dosa-dosa ini(seperti zina, pencurian) sedangkan orang itu bertauhid lebih baik dari pada orang itu meninggalkan dosa ini sedangkan tauhidnya rusak."
(Al-Istiqomah Ibnu Taimiyyah1/466)

Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah ini menunjukkan pentingnya dakwah tauhid sebelum berdakwah yang lainnya, dan karena dosa selain syirik itu, jika Allah menghendaki maka terampuni, berbeda dengan dosa syirik.

ان الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشآء

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan(sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. "(QS.  An-Nisa:116)

Syaikh Sholih bin Fauzan rahimahullah berkata,:" Bagaimana mungkin dilaksanakan hukum Allah seperti memotong tangan orang yang mencuri dan merajam orang yang berzina, sebelum dilaksanakan hukuman bagi pelaku syirik.  Bagaimana mungkin akan dilaksanakan hukum Allah untuk dua orang yang bertengkar karena satu kambing atau satu onta sebelum dilaksanakan hukum Allah bagi penyembahan kubur dan orang yang mengingkari nama Allah dan sifatNya dan orang yang menolak makna yang benar dengan mengganti makna yang batil. ... Sesungguhnya diterapkan hukum syariat Allah dan ditegakkan pidana menurut islam dan tegaknya Negara Islam dan tergusurnya perkara yang haram dan dilaksanakannya yang wajib, ini semua setelah ditegakkannya tauhid, sedangkan pelengkap tauhid ini hanya pengikutnya.  Bagaimana orang mementingkan pengikut lalu dia meninggalkan yang pokok.
(Manhajul Anbiya' fid Dakwah Ilaa Allah oleh Syaikh Robi' bin Hadi al-Madkholi 9-11)

▶Adapun dalil bahwa dakwah tauhid harus didahulukan:

◆ Dakwah semua para Nabi dari Nabi Nuh sampai Nabi Muhammad shalallahu ' alaihi wasallam memulainya dengan dakwah tauhid, baca surat An-Nahl:36

◆ Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam membaiat kaum wanita pertama dengan tauhid,  baca surat al-Mumtahanah: 12

◆ Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam membaiat sahabat pertamanya dengan tauhid.  Ubadah bin as-Shomit radhiyallahu'an berkata:
Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam bersabda:

تبا يعو ني على أن ﻻتشركوا بالله شيئا...

"Hendaknya kalian membaiat saya,  hendaknya kamu tidak menyekutukan kepada Allah dengan sesuatu pun...(HR.  Bukhori 22/159)

◆ Rasulullah shalallahu' alaihi wasallam mengutus sahabat Muadz bin Jabal agar mendakwahi ahli kitab di negeri Yaman, pertamanya dengan dakwah tauhid.

Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum ahli kitab maka serulah mereka kepada kalimat syahadat tiada sesembahan yang haq melainkan Allah dan sesungguhnya saya adalah utusan Allah,  jika mereka taat kepada yang demikian itu maka beritahu mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka sholat lima waktu dalam sehari semalam.
(HR. Muslim1/111)

◆ Disyaratkan jihad melawan orang kafir,  tujuan utamanya adalah untuk menegakkan tauhid.

Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam bersabda:

"Saya diperintahkan agar memerangi manusia sehingga dia bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah. "
(HR. Bukhori 1/43)

Rasulullah shalallahu ' alaihi wasallam memerdekakan budak wanita milik Mu'awiyah bin al-Hakam as-Sulami radhiyallahu'anhu karena budak itu bertauhid.
Rasulullah bertanya kepada budak wanita:
"Di mana Allah?"
Dia menjawab:"Allah di atas langit."
Lalu beliau bertanya lagi:
"Siapa saya?"
Dia menjawab:" kamu utusan Allah. "
Beliau bersabda:"merdekakan dia! Karena dia adalah wanita mukminah."
(HR. Muslim 3/140)


Bersambung.  . . .


Agar lebih memahami lebih baik baca dari Pilar-Pilar Dakwah 01



8 Rabiul Awal 1435


Disusun oleh,
Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron


Disalin oleh,
Radinal Maasy

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pilar-Pilar Dakwah 02

0 komentar:

Posting Komentar

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]

Flag Counter